XSCAPE Michael Jackson Song By Song 2


5. Do You Know Where Your Children Are (a.k.a. 12-O'Clock)

Tweet Kevin Hughes diatas jelas menyebutkan bahwa lagu ini akan masuk dalam album XSCAPE. Wow!
Lagu ini ditulis dan direkam oleh MJ pada sesi rekaman album Dangerous atau sekitar tahun 1990-1991. Lagi, hasil karya MJ yang satu ini pun telah bocor ke internet pada tahun 2010. Kebanyakan penggemar MJ pasti sudah tahu dan sering mendengarkan. Tapi kita lihat akan jadi seperti apakah lagu ini di tangan para produser yang terlibat dalam album XSCAPE.
Namun, setelah beredar bahwa lagu ini akan dirilis dalam album XSCAPE. Kembali media mulai memainkan isu dengan menghubungkan judul lagu ini dengan kasus pelecehan anak yang dituduhkan kepada MJ pada tahun 1993. Dan menganggap lagu ini terinspirasi dari kasus tersebut.
Lagu ini bercerita tentang seorang gadis berusia 12 tahun yang kabur dari rumah dengan meninggalkan sepucuk surat kepada ibunya, surat tersebut berisi bahwa gadis tersebut sudah lelah karena terus mendapatkan pelecehan seksual oleh ayah tirinya. Sampai akhirnya sang gadis malah menjadi 'lebih buruk' di luar sana. Kemudian pada bagian chorus, MJ bertanya pada pendengar lagu tersebut,  

“Do do you know where your children are? Because it’s now twelve-o’clock, and they’re somewhere out on the streets. Just imagine how scared they are!”
"Apakah kau tahu dimana anak-anakmu berada? Waktu menunjukkan pukul 12 malam, dan jika mereka berada di jalanan. Bayangkan betapa mereka ketakutan!"
Di lagu ini MJ kembali membahas isu sosial, yakni kurangnya perhatian orang tua kepada anak-anak mereka. Niat baik MJ mengingatkan para orang tua malah dikaitkan dengan kasus fitnah yang memiliki tujuan utama pemerasan kepada MJ yang jelas tidak bersalah.
Jadi Damien Shields, dalam artikelnya menyarankan kepada pihak MJ Estate & Epic/Sony agar merilis lagu ini dengan judul 12-O'Clock untuk mencegah dan meminimalisir permainan isu pada lagu ini. Karena bisa dilihat dari respon media, sebelum lagu ini dirilis dengan judul DYKWYCA pun sudah banyak permainan isu yang malah menyudutkan MJ. Jangan sampai isu ini merusak suksesnya album ini kelak.
Langkah ini semoga diambil oleh pihak Estate & Epic/Sony, karena respon dan ulasan dari para jurnalis sangat tinggi dan menyatakan bahwa lagu ini merupakan yang terbaik dari keseluruhan yang telah mereka dengar untuk album XSCAPE. Wah, semoga ya.

6. Slave to the Rhythm
Tak perlu ditanya lagi. Lagu ini sudah terkonfirmasi sejak awal untuk jadi bagian dari album baru Michael Jackson. Ditandai dengan iklan Sony Xperia Z2 dengan iringan lagu ini pada Februari lalu.

Slave to the Rhythm ditulis oleh LA Reid dan 'Babyface', yang kemudian direkam oleh MJ pada era Dangerous (1990-1991) dan diselesaikan tahun 1998. Lagu ini sempat diajukan untuk dirilis pada album Michael pada 2010, namun kembali tidak masuk sampai pada akhirnya lagu ini bocor ke internet pada tahun yang sama.

Terdapat beberapa versi lagu ini yang bocor ke internet. Namun perlu diketahui bahwa versi original atau versi terakhir yang dikerjakan MJ untuk Slave to the Rhythm belum pernah terdengar oleh publik. Karena versi bocoran 2010 adalah remix dari produser Tricky Stewart. Kemudian ada lagi versi 'duet' dengan Justin Bieber tahun 2013 lalu. Dan versi remix atau contemporized terbaru yang kita dengar dalam iklan Sony Xperia Z2 hasil tangan produser Timbaland.

Sedikit cerita tentang versi 'duet' dengan Justin Bieber: Pada 2010, saat Tricky Stewart mengerjakan versi remix lagu ini, sebagaimana disebutkan di atas, memanggil Bieber untuk merekam lagu ini. Dan saat itu Stewart menduduki jabatan di Epic Records yang dibawahi oleh LA Reid, yang merupakan si penulis lagu. Lalu Stewart memberikan vokal solo MJ dan Bieber kepada seorang DJ untuk dibuatkan remix terbaru tanpa sepengetahuan LA Reid. Hingga akhirnya pada 2013 lalu, remix yang dibuat DJ tersebut bocor di Soundcloud dan YouTube. Tak lama pihak MJ Estate menegaskan bahwa versi duet ini adalah versi ilegal dan akan segera dihapus peredarannya di internet.

Jadi, bisa dipastikan kita akan mendengar 2 versi terbaru dari Slave to the Rhythm di album XSCAPE ini. Karena Tricky Stewart tidak terlibat dalam album ini. Maka akan ada versi original dan versi aransemen baru karya Timbaland. Dan pastinya versi solo tanpa Justin Bieber.
Berikut ini 30 detik Slave to the Rhythm hasil aransemen Timbaland dalam promo Sony Xperia Z2:


  7. Blue Gangsta

Lagu ke-tujuh yang diperdengarkan adalah Blue Gangsta, beberapa jurnalis secara jelas menyebutkan judul ini dalam ulasan mereka. Responnya pun bermacam-macam, ada yang sangat menyukai yakni Kevin Hughes, juga ada yang kurang terkesan, yakni Michael Cragg.
Lagu ini merupakan lagu lainnya yang dikerjakan MJ dengan Dr. Freeze. Ditulis dan direkam bersamaan dengan lagu A Place with No Name pada akhir 1998.
"Untuk 'Blue Gangsta', aku ingin membuat 'Smooth Criminal' baru", jelas Dr. Freeze tentang inspirasinya dalam menulis lagu ini. "Sesuatu yang lebih modern dan berakar di tahun 2000-an." Selain Slave to the Rhythm, lagu ini adalah salah satu yang disarankan untuk dirilis pada album Michael tahun 2010, karena lagu ini bocor ke internet pada tahun 2009. Namun Dr. Freeze menegaskan bahwa versi yang telah bocor bukanlah versi original yang akan dirilis pada XSCAPE deluxe. Karena Freeze sudah menambahkan aransemen baru yang jauh berbeda dari versi bocoran. Tapi Freeze tidak terlibat dalam pembuatan versi remix/contemporized untuk album XSCAPE.
 
Another REAL NEW TRACK, walaupun kebanyakan penggemar sudah pernah mendengar lagu ini. Kita tunggu 13 Mei!

8. Xscape
Nah, sampai di lagu terakhir. Xscape merupakan lagu kedua yang otomatis terkonfirmasi untuk dirilis dalam album baru MJ tahun 2014 ini. Karena judul lagu ini dijadikan nama albumnya, dan beberapa detik potongan lagu ini dipakai dalam video teaser bersamaan diumumkannya sang album.
Ditulis oleh MJ, Fred Jerkins III, Rodney Jerkins, dan LaShawn Daniels pada sesi rekaman album Invincible. Namun tidak terpilih untuk dirilis dalam Invincible.
Lagu Xscape ini merupakan satu-satunya lagu yang diproduseri oleh produser aslinya, yaitu Rodney Jerkins. Jadi disamping versi originalnya, versi aransemen baru/contemporized diperkirakan akan tidak terlalu meleset jauh dan akan memenuhi keinginan serta pandangan MJ sendiri tentang bagaimana lagu ini harus seperti apa.
Dan lagi, ini bukan lagu yang baru bagi para penggemar setia, karena lagu ini pun telah bocor ke internet setahun setelah Invincible dirilis, yakni 2002/2003. Kisah lain menyebutkan bahwa jika saja tidak bocor ke internet, lagu ini akan dirilis dalam album kompilasi The Ultimate Collection tahun 2004.
LaShawn Daniels mengatakan ia sangat bangga bahwa lagu yang ia tulis bersama dengan MJ ini menjadi judul album dan menambahkan bahwa lagu Xscape akan menjadi single pertama.
Berikut ini potongan lagu Xscape dalam video teaser album berjudul sama.


Itulah pembahasan lagu per lagu yang diperkirakan (hampir keseluruhan sudah terkonfirmasi) akan mengisi 8 lagu utama dalam album XSCAPE. 6 diantaranya merupakan lagu yang pernah tersebar/bocor di internet, 2 sisanya merupakan lagu yang benar-benar baru. Bisa disimpulkan tracklist album XSCAPE versi standar adalah sbb.

1. Love Never Felt So Good
2. She Was Lovin' Me (aka Chicago)
3. Unknown title (?) [mid-tempo song from the '80s]
4. A Place with No Name
5. Do You Know Where Your Children Are (aka 12-O'Clock)
6. Slave to the Rhythm
7. Blue Gangsta
8. Xscape 

Tracklist di atas, 80% sama dengan prediksi album oleh Damien Shields pada 2013 lalu, seperti terlihat di gambar di bawah ini.
Bisa dilihat ada 6 dari 9 lagu prediksi dari Damien Shields telah terkonfirmasi akan dirilis dalam album XSCAPE. Karena ternyata She Was Lovin' Me dan Chicago adalah 1 lagu yang sama. Kemudian Can't Get Your Weight Off of Me dan I Was the Loser merupakan lagu yang direkam tahun 2000-an, sehingga tidak memenuhi ciri-ciri dari lagu yang belum diketahui.
Pembahasan belum berakhir. Karena kita baru saja membahas 8 lagu utama dalam versi standar, ada lagi yang masih kita bicarakan dalam versi deluxe. Dalam versi pre-order iTunes, album XSCAPE edisi deluxe mempunyai 17 lagu dan 2 video yang sampai saat ini belum teridentifikasi.
Sebagaimana dalam pengumuman resminya, MJ Estate menyebutkan tiap lagu akan memiliki satu buah versi remix/contemporized produser Timbaland, dkk; dan satu buah versi untouched atau versi original. Album ini berisi 8, maka jika dikalikan 2, hasilnya 16. Artinya ada 1 bonus yang akan mengisi. Lagu apa ya kira-kira?

Hot Fun in the Summertime (?)
Beberapa lagu dirumorkan akan menjadi bonus track atau lagu ke-17 album XSCAPE dalam versi iTunes. Lagu ke-17 ini tidak diperdengarkan dalam playback session. Tapi yang paling kuat adalah lagu Hot Fun in the Summertime, sebuah lagu kolaborasi dengan D'Angelo dan Mary J Blige.
Dimulai dari sebuah posting Jesse Johnson, gitaris band The Time, di Facebook di bawah ini, yang tak lama kemudian dihapus.
Disebutkan ada sebuah lagu dengan judul yang disembunyikan, 4 kata, diawali huruf H, berakhir dengan 'e' di kata terakhir. Damien Shields dalam hal ini langsung menghubungkan dengan lagu Hot Fun in the Summertime, sebuah lagu hits tahun 1969 milik band Sly and the Family Stone. Mengapa?
Walaupun dalam judul yang disembunyikan ada 4 kata sedangkan Hot Fun in the Summertime memiliki 5 kata. Damien menebak bahwa kata 'Fun' sengaja tidak disebutkan. Kemudian band Sly and the Family Stone adalah salah satu band favorit yang katalog musiknya juga telah dibeli oleh MJ.
Kemudian produser album Dangerous, Teddy Riley juga pernah mengatakan bahwa MJ pernah merekam beberapa musik favoritnya, diantaranya A Place with No Name dan lagu Hot Fun in the Summertime sendiri. Namun MJ tidak merekam keseluruhan bagian dari lagu ini.
Nah, disinilah alasan kenapa John McClain, yang juga adalah salah satu Pelaksana dari MJ Estate, memanggil D'Angelo dan Mary J Blige untuk melengkapi bagian yang kosong dari versi cover lagu Hot Fun ini.
Bukti lain yang mendukung adalah, Jesse Johnson (sebelum post facebook tersebut dihapus) sempat berkomentar bahwa lagu ini akan dirilis 13 Mei, dan tanggal itu merupakan hari dimana album XSCAPE dirilis. COCOK!
Nah, pertanyaannya sekarang apakah lagu ini akan menjadi lagu ke-17 dalam versi deluxe, atau kah ini merupakan lagu ke-3 yang belum diketahui judulnya tersebut? Hhmm.. Kita tunggu saja ya tracklist resmi album XSCAPE diumumkan!
Kesimpulan perkiraan final tracklist berdasarkan informasi dalam artikel ini:
Baiklah, sekian yang bisa disampaikan. Jika ada yang kurang jelas silakan ditanyakan via message facebook fanpage kami, atau berkomentar disini.
 

XCAPE Michael Jackson Song by Song 1



Awal April 2014 ini perhatian publik seluruh dunia tertuju pada sebuah album yang kebanyakan orang tidak akan mempercayai dan dianggap April Fool karena diumumkan sehari sebelum awal April, juga karena yang akan merilis album ini adalah Michael Jackson yang diketahui sudah berpulang pada tahun 2009 lalu.
XSCAPE. Itulah nama yang dicatut oleh pihak MJ Estate & Epic/Sony sebagai judul dari album anumerta kedua MJ setelah album MICHAEL pada tahun 2010. Diumumkan secara resmi pada 31 Maret 2014 lalu, album ini langsung disambut antusiasme yang sangat tinggi dari publik dan khususnya para pecinta setia MJ. Terbukti dengan bertenggernya album yang belum diumumkan tracklist-nya, belum ada single yang dirilis dan belum ada lagu yang bisa di-preview; pada urutan #2 dalam worldwide album chart iTunes, hanya berselang 3 hari dari pengumuman dan 2 hari setelah tersedia untuk di-pre-order. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini.




Dengan belum dirilisnya tracklist resmi, banyak spekulasi dari para penggemar tentang lagu apa saja yang akan mengisi album ini. Namun tirai yang masih menutupi album ini pun perlahan mulai terbuka demi sedikit dengan diketahui bahwa telah diadakannya sebuah acara khusus yang dilaksanakan oleh LA Reid, sang eksekutif produser dari album ini, yang mengundang beberapa perwakilan jurnalis dari beberapa media di Inggris Raya, seperti Sky News dan DigitalSpy untuk secara eksklusif mendengarkan (playback session) ke-8 lagu dalam album XSCAPE ini! Tentunya dengan pengawasan ketat dan tidak ada satu alat komunikasi pun yang boleh masuk saat acara ini berlangsung.
Alhasil setelah acara selesai beberapa jurnalis yang hadir pun langsung menulis ulasan untuk apa yang baru saja mereka dengar dalam playback session tersebut. Walau sudah diperingatkan untuk tidak menuliskan judul lagu, beberapa malah menyebutkan dan tak lama kemudian mereka langsung menyunting artikel ulasan yang mereka buat tanpa ada judul lagu yang disebutkan.
Nah, pasti pada mau tahu dong? Oke oke... Disini kami akan mencoba menjelaskan kembali pembahasan tentang ulasannya tentang tracklist, cerita dari tiap lagu, dan petunjuk lain album XSCAPE yang telah dibuat oleh Damien Shields berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari ulasan para jurnalis yang mengikuti playback session. Disimak ya, karena artikel ini cukup panjaang.

Kedelapan judul lagu berikut ini disusun berdasarkan urutan lagu yang diputar saat playback session yang kemungkinan akan sama dengan final tracklist nanti.
1. Love Never Felt So Good
Ada yang pernah mendengar judul ini? Yap, penggemar setia MJ yang selalu up-to-date pasti pernah mendengar judul yang satu ini. Karena lagu ini adalah salah satu lagu yang muncul ke publik tanpa disengaja alias bocor. Ini terjadi pada masa vakumnya MJ. Sebuah demo rekaman MJ bernyanyi dengan hanya diiringi jentikan jari dan piano ini bocor ke internet pada tahun 2006. Tak lama diketahui lagu ini adalah salah satu hasil kolaborasi dengan musisi yang berkolaborasi dalam lagu This Is It, yakni Paul Anka. Lagu ini dikerjakan pada era Thriller atau awal '80-an. Sayangnya tidak dirampungkan oleh MJ. Kemudian lagu ini diberikan kepada Johny Mathis yang kemudian dirilis dalam album A Special Part of Me miliknya tahun 1984.

Dalam ulasan beberapa jurnalis yang mengikuti playback session, diantaranya Kevin Hughes dan Lewis Corner, tertulis petunjuk dan ciri-ciri yang mengarah kepada lagu ini, salah satunya adanya jentikan jari di sepanjang lagu. Dengan ini dapat dipastikan bahwa versi demo rekaman yang bocor tahun 2006 tersebut akan dirilis dalam versi deluxe, dan tentunya versi aransemen terbaru yang juga akan termasuk di dalamnya.

2. She Was Lovin' Me (a.k.a. Chicago)
Lagu ini ditulis MJ dan Cory Rooney. Direkam pada Maret tahun 1999 di The Hit Factory, New York.

Michael Cragg, mengatakan bahwa lagu kedua yang diputar bisa dikatakan merupakan lagu Chicago yang disebutkan oleh Timbaland di sebuah wawancara dengan Revolt TV bahwa dia sedang mengerjakan proyek album MJ pada September 2013.

Awalnya Damien Shields dalam artikelnya menyebutkan bahwa She Was Lovin' Me dan Chicago merupakan lagu yang berbeda. Namun setelah diadakannya playback session beberapa hari lalu, sempat terjadi perdebatan antara Damien Shields dengan Joe Vogel, jurnalis dan penulis buku Man in the Music: The Creative Life & Work of Michael Jackson, yang berkesempatan mengikuti playback session mengkonfirmasi bahwa sebenarnya She Was Lovin' Me dan Chicago adalah 1 lagu yang sama, karena memang dalam lirik lagu She Was Lovin' Me terdapat nama kota Chicago yang disebutkan berikut ini:

“I met her on the way to Chicago, and she was all alone, and so was I so I asker her for her name. She smiled and looked at me, I was surprised to see, that a woman like that was really into me,”

Hingga akhirnya setelah ditela'ah kembali. Ternyata kedua judul tersebut merupakan 1 satu lagu yang sama.

Berikut tweet dari Joe Vogel tentang lagu ini
Kabar gembiranya disini adalah, lagu ini merupakan lagu yang masih tersimpan dengan baik dan tidak muncul sebelum waktunya alias lagu baru yang benar-benar baru. Jadi semua orang akan mendengarkan lagu ini untuk pertama kalinya pada 13 Mei nanti! Yeay!

3. (Judul belum diketahui)
Nah, untuk lagu ketiga ini, para jurnalis sama sekali tidak ada yang menyebutkan judul atau lirik yang disebutkan dalam lagunya. Hanya memberikan gambaran yang pada akhirnya tidak ada yang bisa menebak. Namun disini Joe Vogel menegaskan bahwa lagu ini adalah lagu dengan tempo yang tidak terlalu cepat, direkam tahun '80-an, dan sebelumnya belum ada yang pernah mendengar. Jadi satu lagi kabar gembira. Ini merupakan lagu baru kedua yang benar-benar baru untuk album XSCAPE ini. Kita tunggu saja ya saat Sony/Estate mengumumkan secara resmi tracklist lengkapnya.


4. A Place with No Name
Lagu ini ditulis oleh Elliot Straite alias Dr. Freeze yang merupakan lagu cover dengan lirik baru dari lagu hits tahun 1972 berjudul A Horse with No Name milik band bernama America. Versi cover dengan lirik dan judul baru ini kemudian direkam oleh MJ di studio Recording Plant pada September 1998.

Beberapa detik potongan lagu ini sempat dipendengarkan kepada publik oleh TMZ pada Juli 2009. Lalu 3 tahun kemudian, yakni Desember 2013, atau 4 bulan sebelum pengumuman album XSCAPE, versi lengkap lagu ini bocor ke internet. Namun tak lama langsung diblokir dan dihapus peredarannya di internet. Artinya lagu ini sudah tidak lagi baru untuk orang-orang yang sudah mendengar versi bocoran.

Pendapat jurnalis yang diambil kali ini adalah Kevin Hughes. Kevin menantang setiap orang untuk tidak 'merinding' saat mendengar lagu ini. Ia juga menambahkan bahwa lagu ini sangat berhak dan pantas untuk disiarkan di seluruh radio di dunia.

Michael Jackson Bangkit dengan Album Barunya XSCAPE

MJ XSCAPE 
Bukan Michael Jackson namanya jika tidak memberikan kejutan untuk para fansnya. Sony Epic Records mengumumkan bahwa akan merilis album terbaru milik Michael Jackson. Album ini berjudul XSCAPE yang akan siap dirilis pada tanggal 13 Mei 2014. Album ini terdiri dari 8 buah lagu yang belum pernah didengarkan oleh siapapun. Karena masih dalam bentuk demo rekaman vokal saja. Akhirnya ke - 8 lagu tersebut diselesaikan oleh Timbaland dan dibantu juga oleh Stargate. Pemilik dari Sony Epic Records La Reid selama 4 tahun penuh mengurusi demo rekaman ini.
Hits single dari album ini adalah ‘XSCAPE’. Single ini juga dipakai untuk promosi iklan gadget terbaru milik SONY. Single ini sudah dapat kalian dengar di akun Youtube dalam bentuk preview.
Berikut daftar lagu dari album XSCAPE,
  1. “Xscape”

  2. “A Place with No Name”

  3. “Do You Know Where Your Children Are”

  4. “Slave to the Rhythm”

  5. Chicago

  6. “She Was Loving Me”

  7. “Blue Gangsta”

  8. “Love Never Felt So Good”
XSCAPE diproduseri secara khusus oleh L.A. Reid, petinggi dan CEO dari Epic Records. L.A. Reid mendapatkan akses khusus dari The Estate untuk mencari 'harta karun' terpendam dari mending Michael Jackson, dan berhasil melakukan penemuan luar biasa. Materi rekaman selama empat dekade yang telah diselesaikan oleh Michael Jackson.

Setelah melewati proses kurasi yang ketat, Reid pun mengajak sejumlah produser andal untuk memberikan sentuhan musik yang segar dan modern dari materi tersebut, tanpa menghilangkan esensi dan integritas Michael Jackson. Proses ini diistilahkan oleh Reid sebagai 'contemporizing'. Timbaland dipercaya sebagai lead producer yang menangani album ini. Ia didukung oleh global hitmaker seperti Rodney Jerkins, Stargate, Jerome 'Jroc' Harmon, dan John McClain.

"Kami bangga dan merasa terhormat dalam mempersembahkan musik terbaru dari Michael Jackson ini. Michael telah meninggalkan warisan musik yang luar biasa dan dihadirkan kembali melalui visi dari produser musik dunia yang saat ini sedang hit," kata Reid melalui siaran persnya pada 2 April 2014.

John Branca dan John McClain, co-executive dari The Estate of Michael Jackson mengatakan, peraih 17 penghargaan Grammy, 26 American Music Awards ini selalu memberikan ruang kepada para produser untuk dapat memberikan warna pada musiknya. "Karya-karya Michael Jackson selalu relevan dengan musik di zaman apapun dan spiritnya tidak pernah mati," katanya.

XSPACE yang akan dirilis ini mendapatkan dukungan penuh dari One Sony Sister Companies, Sony Corporation, Sony Mobile Communication, dan Sony Network Entertainment International. Presiden dan CEO, Sony Corporation, Kazuo Hirai mengaku bangga memproduksi kembali karya sanga raja pop setelah bekerja sama sejak album 'Off The Wall' di tahun 1979.

"Sony Music Entertainment merilis semua rekaman album Michael Jackson. Kami bangga dan merasa beruntung dapat berkolaborasi sebagai One Sony untuk merayakan perilisan warisan dari Michael Jackson ini," katanya.

Pria kelahiran 29 Augustus 1958 ini meninggal pada 25 Juni 2009. Sebelum wafat, pria bernama lengkap Michael Joseph Jackson ini memproduksi sepuluh album. Album terakhir semasa hidupnya dirilis pada tahun 2001, Invincible. Single di album tersebut antara lain, You Rock My World, Cry, dan Butterfiles.

Michael Jackson Meninggal, Glenn Fredly Gelar Tribute

Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly termasuk salah satu orang yang terkaget-kaget dengan meninggalnya Michael Jackson. Mengenang Michael, Glenn pun akan menggelar konser tribute, Jumat (10/7/2009) malam ini.

"Buat aku dia salah satu influence besar dalam karir," ujar Glenn saat berbincang dengan detikhot melalui telepon Jumat (10/7/2009).

Tribute yang akan digelarnya itu menurut Glenn adalah sebuah perayaan atas karya-karya Michael. Ia juga berharap acara tribute tersebut bisa memecah kebuntuan yang tengah terjadi di industri musik Indonesia.

"Industri musik kita ini sedang menciptakan keseragaman, jadi seperti dimatikan, dibunuh," keluh Glenn.

Dalam acara tributenya nanti, Glenn akan menampilkan lagu-lagu Michael yang berbau kemanusiaan. Ia juga menggandeng bassis Barry Likumahuwa untuk berkolaborasi bersama.

Glenn Fredly tribute to Michael Jackson akan digelar di Kama Sutera Cafe, Hotel Crown, Jumat (10/7/2009) mulai pukul 22.00 WIB. Seperti apa penampilan Glenn?

"Saya nggak mungkin kayak dia, just be my self saja," pungkas pelantun 'Kisah Romantis' itu.

'Heal the World' Lagu Kemanusiaan Paling Favorit

Sang King of Pop telah kembali ke kepangkuan-Nya. Namun karyanya seperti 'We Are the World' dan 'Heal the World'� tidak akan habis ditelan masa.

Versus detikmusic kali ini memberikan pertanyaan "Lagu bertema kemanusiaan milik Michael Jackson yang paling jadi favorit Anda?". Hasil menunjukan bahwa para responden memilih lagu 'Heal the World' menjadi lagu bertema kemanusiaan favorit mereka.

Dari total 810 suara, 11.48 persen atau 93 suara memilih 'We Are the World' sebagai lagu favorit mereka. Sedangkan 717 suara atau sekitar 88.52 persen menjadikan 'Heal the World' sebagai lagu bertema kemanusiaan pilihan responden.

Lagu 'We Are the World' diciptakan Jacko dan Lionel Richie untuk membantu korban kelaparan di Ethiopia akbibat gejolak politik pada 1984 hingga 1985. Dana yang terkumpul dari lagu ini mencapai 63 juta dolar.

Sedangkan lagu 'Heal the World' meninggalkan pesan anti-rasisme di dunia. Michael pun pernah mengatakan kepada fansnya bahwa lagu ini adalah lagu ciptaannya yang paling ia banggakan. Maka tidak heran kalau responden memilih lagu ini sebagai lagu bertema kemanusiaan favoritnya.

Dalam acara penghormatan terakhirnya di Staples Centre, Los Angeles, 7 Juli 2009 lalu dua lagu ini terus dikumandangkan. 'Heal the World' dan 'We Are the World' menumpahka air mata penggemar Michael mengiringi kepergiannya.

Michael Hanya 3 Menit Ciptakan 'Billie Jean'

Los Angeles - Anda pasti mengenal lagu 'Billie Jean' milik Michael Jackson? Ternyata lagu yang hingga kini masih berjaya tersebut diciptakan sang King of Pop hanya dalam waktu tiga menit.

Lagu tersebut pun dicantumkan Michael dalam album keenamnya, 'Thriller' tahun 1982. Menurut sahabatnya, Dr Steven Hoefflin lagu itu terinspirasi dari seorang penggemar yang kerap bermain di luar rumahnya.

Michael menulis lagu tersebut ketika di dalam mobil bersama dua orang saudaranya. Michael pun memberikan lagu itu sebagai hadiah kesembuhan untuk temannya yang tengah dioperasi. Menurut Steven, 'Billie Jean' adalah lagu tercepat yang diciptakan Michael.

"Michael berkata bahwa lirik 'Billie Jean' terus menerus keluar deras dengan begitu saja dari kepalanya," tutur Steven dikutip detikhot dari Thesun, Jumat (31/7/2009).

'Billie Jean' telah diklaim sebagai salah satu lagu revolusi dalam sejarah perkembangan musik pop. Aksi Michael dalam video klip tersebut menginspirasi banyak musisi lain untuk kemudian bergaya seperti itu. 'Billie Jean' jadi salah satu lagu yang memperkuat status Michael sebagai ikon musik pop kala itu.

Tahukah Anda ternyata Michael pertama kali memperlihatkan gerakan moonwalk kepada publik ketika membawakan 'Billie Jean' dalam acara ultah label rekaman Motown ke-25 pada 25 Maret 1983. 'Billie Jean' selalu jadi lagu favorit pria beranak tiga tersebut.

La Toya Jackson Persembahkan Single Untuk Michael

Los Angeles - Semua orang terpukul atas kepergian Michael Jackson. Termasuk keluarga sang King of Pop. La Toya Jackson bahkan membuatkan single untuk sang adik.

Sebuah single bertajuk 'Home' jadi persembahan istimewa La Toya untuk Michael. Ini adalah karya terbaru dari La Toya setelah sebelumnya merilis track 'I Don't Play That' di tahun 1997.

Dikutip detikhot dari Thesun, Selasa (8/9/2009) semua hasil dari single tersebut akan dialokasikan untuk amal. Terutama untuk Aids Project Los Angeles, salah satu kegiatan amal favorit Michael.

Single ini keluar setelah beberapa hari Michael dikebumikan. Michael yang meninggal karena serangan jantung pada 25 Juni 2009 lalu dikebumikan 3 September di taman pemakaman Forest Lawn, Los Angeles.

Lagu Michael Jackson Bocor, Lenny Kravitz Bingung

Los Angeles - Musisi Lenny Kravitz sempat berduet dengan Michael Jackson dalam sebuah lagu yang belum sempat dirilis. Kini lagu itu bocor di internet. Lenny pun bingung.

Sebuah track berdurasi 60 detik tersebut beredar sejak 4 Januari waktu setempat. Lenny pun membenarkan itu adalah potongan lagu 'Another Day' yang digarapnya bersama Michael.

Namun mantan pacar Nicole Kidman itu membantah jika dirinya diklaim sebagai pelaku penyebar rekaman yang belum kelar tersebut. Lenny membuat sebuah video konfirmasi yang kemudian disebarkan via Twitter.

"Seperti yang kau tahu dan mendengarnya, bagian lagu itu bocor, bukan saya yang melakukannya karena punya saya terkunci rapat sejak kami merekamnya," tutur Lenny dalam videonya dilansir MTV, Selasa (5/1/2010).

Penyanyi berambut keriting itu tak tahu tujuan dari si pelaku. Sony Music, label yang menaungi Michael dan keluarganya menarik lagu tersebut dari peredaran. Lagu itu belum selesai digarap dan rencananya dalam waktu dekat akan dirampungkan. Juru bicara keluarga Michael tak bisa dimintai keterangan.

"Lagu itu adalah salah satu pengalaman musikal luar biasa yang pernah aku miliki. Lagu itu digarap dua orang yang saling menghormati dan mencintai musik," jelas Lenny.

Sumber: Detik.Hot

Terima Piala, Keluarga Jackson Tak Diundang ke Grammy

Los Angeles - Michael Jackson mendapatkan piala Lifetime Achievement di Grammy Awards 2010. Namun ternyata acara itu menyimpan kekecewaan di hati keluarga Michael karena mereka tak diundang.

Ketiga anak Michael yaitu Prince, Paris dan Blanket memang hadir dalam acarayang digelar pada 31 Januari lalu di Staples Center, Los Angeles. Namun ternyata tak satupun adik dan kakak Michael juga orangtuanya yang diundang.

"Sangat bangga, saudara saya dihormati malam ini dengan penghargaan Lifetime Achievement. Keluarga saya sangat ingin berada di sana, tapi, kenyataannya, kami tak diundang," tulis Randy Jackson, kakak Michael, di akun Twitternya.

"Ingin lebih jelas lagi? Biar saya memperjelas. Ketika saya bilang 'keluarga saya' saya maksud itu kakak, adik dan orangtua. Ops!," lanjut Randy.

Dalam acara Grammy ke -52 itu bahkan dibuatkan persembahan khusus untuk Michael. Kenyataannya Janet, La Toya, Marlon, Tito, Jackie, Randy, Jermaine juga kedua orangtua Michael, Katherine dan Joe menonton acara itu dari rumah.

"Para saudara pria Michael berharap bisa datang dan mengenakan sarung tangan silver dan busana yang sesuai untuk menghormati Michael. Mereka merasa terhina dan terluka diperlakukan seperti ini. Michael pasti ingin mereka di sana," ujar seorang sumber dilansir Mirror, Kamis (4/2/2010).

Ketiga anak Michael datang mengenakan setelan hitam. Prince dan Paris menerima penghargaan di atas pentas sementara Blanket memilih menunggu di kejauhan.

Sumber: Detik.Hot

Keluarga Michael Jackson Tuntut Promotor 'This Is It'

Setahun lebih pasca meninggalnya Michael Jackson, masalah yang menyangkut nama sang King of Pop belum juga kelar. Kini keluarga Michael menuntut promotor konser 'This Is It'.

Ibunda Michael, Katherine Jackson dan ketiga anak pelantun hits 'Thriller' itu mengajukan tuntutan pada AEG Live. Mereka ingin sang promotor bertanggung jawab karena telah membuat Michael sakit.

Katherine menilai AEG Live lalai menjaga keselamatan artisnya. Mereka juga tidak memberikan dokter yang baik. Dr Conrad Murray yang disewa AEG Live kini masih dalam proses hukum karena dituduh menghilangkan nyawa Michael.

"Perwakilan AEG untuk Jackson telah salah karena AEG terus melakukan upaya apapun supaya Michael Jackson bisa datang latihan. Tujuan dari tuntutan ini untuk membuktikan pada dunia apa yang terjadi pada Michael Jackson," ujar pengacara Katherine, dilansir Time, Kamis (16/9/2010).

Sebelum meninggalnya, Michael memang berusaha keras untuk bisa menyelenggarakan konser tur 'This Is It'. Bukan hanya untuk satu pertunjukan, tapi 50 konser. Keluarga Michael kini meminta keadilan.
Sumber: Detik.Hot

Good Bye Whitney Houston

Mungkin Ini memang Blog berisi tentang Informasi Michael Jackson Tetapi Saat Ini untuk menghormati mendiang sahabat Michael jackson sendiri yaitu Whitney Houston yang membintangi video clip Michael jackson ''Thriller'' saya membuat perjalanan karier Whitney Houston Sebagai Berikut:

PROFIL

Nama lahir    : Whitney Elizabeth Houston
Lahir            : 9 Agustus 1963
                      Newark, New Jersey, Amerika Serikat
Meninggal     : 11 Februari 2012 (umur 48)
Pekerjaan      : Penyanyi, aktris, produser film, model
Instrumen     : Vokal, piano
Tahun aktif   : 1977–kini
Label            : Arista
Situs web     : www.whitneyhouston.com
 
Whitney Houston adalah seorang penyanyi pop dan R&B, artis, produser rekaman, penulis lagu dan mantan model Amerika Serikat. Kesuksesannnya membuka pintu bagi para penyanyi Afrika-Amerika yang lain, khususnya dari kalangan wanita, untuk sukses di dunia musik.

Dia juga sering sekali dijuluki sebagai "The Voice". Whitney Houston dikenal sebagai salah seorang diva pop yang memiliki jangkauan suara 5 oktaf. Ia juga dikenal karena kemampuan penyanyi pop-gospel yang bersuara indah dan kuat.

KARIR
Whitney dikenal sebagai seorang penyanyi, debut albumnya dirilis 1985, dan lewat lagu You Give Good Love berhasil masuk dalam tangga lagu Billboard Hot 100. Menyusul kemudian sukses lagu Saving All My Love for You, How Will I Know dan Greatest Love of All, menempati puncak tangga di AS.

Whitney adalah salah seorang penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang masuk ke dalam tangga lagu MTV yang pada saat ini didominasi penyanyi rock kulit putih. Album debutnya menjadi album debut dengan penjualan tertinggi sebagai seorang penyanyi solo, yang menduduki peringkat #1 di tangga lagu Billboard 200. Ia juga memegang 7 buah singel #1 di tangga Billboard Hot 100, mematahkan rekor 6 kali yang dipegang The Beatles dan Bee Gees.

Pada tahun 1980-an, Whitney juga sempat ikut audisi untuk acara The Cosby Show, meski kemudian kalah dengan Sabrina Le Beauf. Ia pernah juga tampil dalam sebuah episode Gimme a Break bersama Nell Carter dan episode Silver Spoons bersama Rick Schroder, sebelum kemudian merilis debutnya.


Diskografi

Album Studio
1985: Whitney Houston
1987: Whitney
1990: I'm Your Baby Tonight
1998: My Love Is Your Love
2002: Just Whitney
2003: One Wish: The Holiday Album
2009: I Look to You

Soundtrack
1992: The Bodyguard
1995: Waiting to Exhale
1996: The Preacher's Wife

Kompilasi
2000: Whitney: The Greatest Hits
2001: Love, Whitney
2004: Artist Collection: Whitney Houston
2007: The Ultimate Collection

Video/DVD
1986: Number One Video Hits
1991: Star Spangled Banner
1991: Welcome Home Heroes
1994: Concert for a New South Africa
1997: Classic Whitney Concert
1999: VH1 Divas Live '99
2000: The Greatest Hits
2000: Fine
2002: Whatchulookinat Video/Whatchulookinat Behind-the-Scenes Footage/Love to Infinity Megamix Video
2004: Artist Collection: Whitney Houston 



Filmografi

TahunJudulPeranKet
1984Gimme a Break!Rita"Katie's College" (Season 3, Episode 20)
1992The BodyguardRachel MarronUtama
1995Waiting to ExhaleSavannah JacksonUtama
1996The Preacher's WifeJulia BiggsUtama
1997Rodgers & Hammerstein's CinderellaIbu Peridibuat untuk (ABC)
2003Boston PublicSebagai dirinya sendiriKameo
2004Nora's Hair SalonSebagai dirinya sendiriKameo
Sebagai produser
TahunJudulKet
1997Rodgers & Hammerstein's Cinderellaproduser eksekutif
2001The Princess Diariesproduser
2003The Cheetah Girlsproduser eksekutif
2004The Princess Diaries 2: Royal Engagementproduser
2006The Cheetah Girls 2produser eksekutif 

michael jackson angry because of wet stage

MIRROR HEADLINE: "IT'S WAR"

MIRROR HEADLINE: "IT'S WAR"

The below story from the Mirror Group of newspapers appeared on electronic newswires today. We have reprinted it verbatim as we believe it to contain a number of facts that have not previously come to light.

The Mirror May 15, 2002, Wednesday
Pages 11,12
LENGTH: 1394 words
HEADLINE: IT'S WAR; WORLD EXCLUSIVE: MICHAEL JACKSON BREAKS HIS SILENCE IN HIS FEUD WITH RECORD BOSS
BYLINE: Paul Martin
MASTERMIND: Mottola;
LEGEND: But Jacko may lose his "King of Pop" crown due to poor sales


MICHAEL Jackson and his record company boss Tommy Mottola are at war over the music legend's fading career.

The self-styled "King of Pop" has sold more than 120million albums in a 24-year solo career with the giant Sony corporation but in an astonishing attack, Jackson, 42, accused the company's chief Tommy Mottola of:

SABOTAGING his career by refusing to release any singles from his latest album Invincible, which would have helped world-wide sales of the struggling record, FAILING to advertise and promote the album during a record-breaking US television special about the superstar and WRECKING possible plans to sign a lucrative record contract with another label. Troubled Jacko has told close friends that he is disgusted with the treatment he has received.

A pal said: "Michael wants out of Sony, and he believes that some of the highest people in that company are hoping to make him pay the price for his disloyalty.

"The company has have stopped all promotion on the Invincible album, prevented him from releasing singles and basically sabotaged his career. "Jackson is furious at Mottola and any working relationship they had is now over".

"They are the two most powerful men in music going head to head in an all out war."

Poor sales of Invincible, the star's seventh for Sony-owned Epic Records, has sparked the bitter row which has been kept a secret until now.

Mottola, 52, former husband of Mariah Carey, is probably the most powerful man in the music business.

Bob Dylan, Ricky Martin and Destiny's Child are just some of the major stars on his Sony roster.

Jackson, however, has failed to recapture his 80's popularity which saw his Thriller and Bad albums sell 52million and 25million copies to date.

Invincible, his first album in six years, went to No1 in the UK and US album charts, but sank without trace within weeks.

Now Jacko believes the feud has been triggered by his shrewd business ventures which will entitle him to 50 per cent of Sony's revenue even if he leaves the record label.

In 1995 Jackson merged his music publishing catalogue, which contains more than 1,000 songs including 251 Beatles titles, with Sony's publishing catalogue. Sony and Jackson share the cash in a 50-50 split of the catalogue earnings, which DOESN'T include his own albums.

Jackson fulfiled his contractual obligation to Sony by releasing Invincible - and a future greatest hits album - and wants to leave the company while still making a huge profit from them.

The source said: "Tommy Mottola is angered by all this to say the least. Michael believes that Tommy wants to make sure that all the time and money invested over the three-year Invincible project will be lost.

"Michael sees it as a punishment for him outsmarting the corporate minds of a record company that is already in financial difficulty."

But music industry insiders say Jackson is merely the victim of his own bad career move.

One said: "Michael borrowed millions from Sony to make Invincible and the album has done so badly that he can't raise enough money from sales to pay it back.

"Now Michael is blaming Sony for the poor sales, so he has a reason not to come up with the money.

"But Sony will have a cemented contract which will cover them. They are not even obliged to put up a billboard advertising his album if they don't want to."

Jackson appeared to be as popular as ever when he launched his album last October amid a blaze of publicity.

He staged two Jackson Five reunion concerts at New York's Madison Square Garden to mark his comeback. Both concerts sold out in FIVE hours grossing more than $12million.

The shows were then televised by CBS last November netting a record-breaking 26million viewers - the most watched TV speciality programme in that network's history.

But sources claim that despite requests from the star his record company failed to place a television advert publicising his new album during the broadcast.

The insider said: "It was crazy. It was the perfect platform to sell the album to a massive TV audience.

"Sony claimed CBS had no airspace for the advert. Jackson again put in the request for a repeat airing of the show in January but they said there was no air space - this is bizarre when the show on TV is a Michael Jackson concert."

Then Jackson recorded an all-star tribute to the Victims of September 11 which included stars such as Ricky Martin, Destiny's Child, Shakira, Celine Dion and Gloria Estefan.

But despite the commercial power of such a line up Sony did not release the song, much to Jackson's bewilderment.

The source added: "This song was to raise money for charity and there's no doubt that it had so many stars involved that it could have been a success.

"Jackson offered to create a Sony Play- station game which would have attracted considerable interest.

"He also offered to participate in film ventures for Sony Pictures for no fee as a part of his own promotional effort."

Neither offer was accepted, said the source.

Jackson's sudden loss of popularity has baffled the music industry and fans alike.

His last major album, History, released in 1995, was the biggest selling double album of all time. He toured and sold out arenas around the world including the RDS in Dublin and Wembley Stadium for three nights.

Then in 1997 he released Blood On The Dance Floor as a re-mix album. Despite critics in the media branding it a failure, it was the biggest selling re-mix album of all time.

Yet by the end of March Sony had deleted Invincible from their international priority list of projects.

As a comparison, his last album History didn't cease to be an international priority until more than TWO years after its release.

A source said: "Even if Michael walks out of Sony today he gets half the revenue that many of their artists are bringing in.

"That's a bitter pull to swallow for bosses at the company who probably feel that Michael has outwitted them.

"In retaliation they are making it as difficult as possible for Michael to be appealing to any record company.

"Poor album sales, a lack of promotion and the frustration this will cause amongst fans will really hinder Michael's ambitions.

"Lots of the fans have started to think that Michael is not interested in music any more and has given up.

"But this couldn't be further from the truth. Even when he launched Invincible late last year he was working around the clock to make it a success. He even staged a record signing in New York where thousands of fans got to meet him - he had never done that before.

"What has happened can not be put down to simple indifference.

"Only five years ago Michael was still on top of the pop world and selling millions of records. He is still regarded by people in the music industry as the most talented and gifted artist in the world.

"Record companies would still fall over themselves to sign him up and he has already received a number of high profile offers.

"It's only a matter of time before Michael signs up with a new company and he's determined to overcome this problem.

"Despite the rumours that have been created around him he is still determined to keep a high profile in the music business. Michael believes he is still a big player in the music business and all the facts to date would still suggest that.

"But because the album has dropped away so quickly many are presuming that Jackson has lost the old magic.

"It just doesn't make sense that his new album has disappeared without trace."

Despite the feud, Jackson has continued to command a high profile in the music world.

In January he was named the Artist of the Century at the prestigious American Music Awards.

In March he made an appearance as best man at childhood friend Liza Minelli's wedding to David Gest.

Meanwhile, rumours have been circulating that he is in financial difficulty and struggling to pay off a number of loans.

It was recently revealed that he is so short of cash he had to pawn a pounds 1.4million watch to get a loan.

But Jackson, who owns a zoo and employs 120 staff at his Neverland ranch in California, insists that he has nothing to worry about. He added: "I'm comfortable and well looked after. I don't have to worry about money."
Michael Jackson Thumbs Up